Mendekatkan Diri kepada Allah SWTSalah ssatunya, yakni melalui Shalat hajat. Ketika seorang
hamba sedang dirundung masalah maka berserah diri kepada Allah menjadi salah
satu ikhtiar yang bisa dilakukan. Melalui Shalat hajat, seorang hamba yang
sedang kesulitan akan didekatkan pada Allah SWT.
Shalat hajat adalah amalan sunnah yang
sangat dianjurkan untuk dilaksanakan bagi seorang muslim yang memiliki
keinginan atau hajat. Dalam agama Islam, sholat mempunyai kedudukan terpenting
dan merupakan pondasi yang sangat kokoh, tujuannya yaitu pengakuan hati akan
Allah SWT. Ibadah shalat merupakan satu-satunya Syiar Islam yang perintahnya
dijemput oleh Rasulullah SAW ke hadapan Allah SWT di Sidratul Muntaha.
Para sahabat mencontohkan, mereka selalu berdoa kepada Allah SWT
dalam urusan kecil sekalipun. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
mengajarkan untuk melakukan demikian:
لِيَسْأَلْ أَحَدُكُمْ رَبَّهُ حَاجَتَهُ حَتَّى يَسْأَلَهُ الْمِلْحَ وَحَتَّى يَسْأَلَهُ
شِسْعَ نَعْلِهِ إِذَا انْقَطَعَ
“Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa
meminta kebutuhannya kepada Tuhan, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun
meminta tali sandalnya ketika putus.” (HR. Tirmidzi; hasan)
Ketika kebutuhan atau keperluan itu dirasa besar, Rasulullah
mengajarkan hambanya untuk tidak hanya berdoa namun mendahuluinya dengan shalat
sunnah dua rakaat terlebih dahulu. Adapun shalat dua rakaat yang dilakukan
untuk meminta pertolongan AllahSWT ini disebut dengan shalat hajat.
Shalat
hajat bisa dilakukan kapan saja, kecuali di waktu selesai shalat subuh hingga
matahari terbit dan sesudah waktu ashar hingga matahari terbenam. Akan
tetapi, waktu terbaik yang dianjurkan untuk menunaikan shalat hajat adalah
malam hari, terutama di sepertiga bagian terakhir malam. Dalam Islam,
waktu di sepertiga malam Allah SWT turun ke langit terendah untuk melihat siapa
yang beribadah dan meninggalkan tidurnya di tengah malam.
Shalat hajat merupakan shalat sunnah yang dikerjakan
minimal 2 ( Dua ) rakaat dengan maksimal 12 ( Dua belas ) rakaat. Shalat hajat
bisa dikerjakan sekali. Namun,sangat disarankan menjalankan dan membaca doa shalat
hajat sebanyak 7 ( Tujuh ) malam berturut-turut hingga hajat atau keinginan
yang diharapkan dikabulkan Allah SWT.
Niat shalat hajat berbeda dengan niat shalat
lainnya. Keistimewaan dari mengerjakan ibadah shalat hajat, seperti sebagai
salah satu cara untuk memohon pertolongan, meningkatkan iman dan mendekatkan
diri kepada Allah SWT.
Hadits Rasulullah SAW terkait pelaksanaan sholat hajat,
yaitu:
“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya,
kemudian shalat dua rakaat atau shalat hajat dan sempurna rakaatnya
maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” (HR.Ahmad)
“Barangsiapa yang mempunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang
manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian
shalat dua rakaat (shalat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan
shalawat kepada Nabi. Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul
kariimu, subhaana….” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Keutamaan dan Manfaat Sholat Hajat
Shalat hajat pada intinya adalah
memohon kepada Allah untuk senantiasa didekatkan dengan rezeki yang Allah
Ridhai. Ibadah ini merupakan satu bentuk ikhtiar agar keinginan kita dikabulkan
oleh Allah SWT. Entah itu keinginan yang berkaitan dengan rezeki, jodoh, atau
perlindungan dari perkara-perkara mudarat.
Berikut ini keutamaan sholat hajat
yang dapat kamu rasakan.
Hajatnya dikabulkan
Shalat hajat merupakan salah satu
ibadah sunnah yang khusus untuk meminta agar keinginannya dengan mudah
dikabulkan oleh Allah SWT. Umat Islam yang memiliki keinginan ataupun
kepentingan dianjurkan mengerjakan sholat hajat.
Dalam Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq,
ia mengutip hadits shahih dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah
SAW bersabda:
“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan shalat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.” (HR. Ahmad)
Ditinggikan derajatnya
Menjalankan salat sunah hajat tidak
hanya bermanfaat untuk urusan dunia, tetapi juga urusan akhirat.
Seorang muslim yang menjalankan
shalat hajat dengan khusyuk akan ditinggikan derajat serta diampuni dosanya.
Semakin kita memperbanyak sholat,
maka Allah akan meninggikan derajat kita seperti pada hadits yang berbunyi:
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud
(perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud
karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan
dosa-dosamu” (HR. Muslim)
Dicintai Allah SWT
Shalat sunnah merupakan bentuk
ibadah yang menjanjikan banyak pahala. Seperti halnya shalat sunnah lainnya,
shalat hajat memang tidak dianggap wajib tetapi dianggap memberi manfaat
tambahan bagi seorang muslim yang melakukannya.
Apabila seorang muslim taat
menjalankan ibadah wajib ditambah berbagai ibadah sunnah, maka Allah SWT
pun akan semakin mencintainya.
Melakukan sholat hajat menjadi
bentuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Ketika memiliki masalah atau hajat yang
besar, berserah diri pada Allah SWT menjadi ikhtiar terakhir yang bisa
dilakukan. Melalui shalat hajat, seorang muslim yang sedang dalam kesulitan
akan didekatkan pada Allah SWT.
Dalam hadits Qudsi yang berbunyi:
Sesungguhnya Allah Ta’ala
berfirman, “Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan
perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang
lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Diwajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak
henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku
mencintainya.” (HR. Bukhari)
Diampuni dosa-dosanya
Seperti yang telah disebutkan pada
hadits-hadits sebelumnya bahwa memperbanyak sholat akan menghapuskan dosa-dosa
kita. Umat muslim yang melaksanakan shalat hajat dengan khusyuk dan
khidmat akan ditinggikan derajatnya dan diampuni segala dosa-dosanya.
Jadi, jika seorang hamba rutin dalam
melaksanakan sholat hajat, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Apalagi,
jika dalam doanya disertai dengan memohon ampunan yang tulus.
Mempercepat terkabulnya doa
Keistimewaan sholat hajat yang bisa didapatkan lainnya adalah mempercepat terkabulnya doa. Oleh sebab itu, sebagai umat muslim sangat dianjurkan untuk mengerjakan sholat hajat apabila memiliki keinginan atau kepentingan yang ingin dicapai. Dengan begitu, segala keinginan (hajat) akan segera terkabulkan, mulai dari rezeki, pendidikan, karir, jodoh, hingga berbagai masalah yang sedang dihadapi. BACA JUGA DAHSYATNYA TAHAJUD BERSAMA
Menghindarkan dari bahaya
Saat mengalami kesulitan, umat
muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat hajat dan berdoa untuk
meminta pertolongan dari Allah SWT agar kesulitan tersebut dapat dimudahkan.
Seperti yang telah kita ketahui
bahwa Allah SWT senantiasa akan memberikan pertolongan bagi hambanya yang mau
berdoa dan memohon dengan sungguh-sungguh kepada-Nya.
Tidak hanya saat dalam kesulitan
saja, Allah SWT juga senantiasa akan menjaga hambanya dari marabahaya bagi yang
melaksanakan shalat hajat dan memohon pertolongan.
Selain ketika memiliki hajat, Anda
juga bisa melaksanakan shalat hajat ketika tengah menghadapi kesulitan. Allah
SWT telah menjanjikan siapa pun manusia yang berwudhu, shalat dua rakaat,
dan kemudian memohon dengan sungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan
pertolongan.
“Dan mintalah pertolongan kepada
Tuhanmu dengan melaksanakan shalat dan dengan sikap sabar,” (QS
Al-Baqarah: 45).
Jadi, ketika kamu tengah menghadapi
kesulitan, segera lakukan sholat Hajat dan memohon pertolongan kepada Allah
SWT.
Bisa bersama Rasulullah di surga
Salah satu cara terbaik untuk
mewujudkan hal ini yaitu dengan memperbanyak shalat hajat. Bisa bertemu serta
bersama-sama dengan Rasulullah SAW tentunya menjadi harapan setiap umat Islam.
Oleh karena itu, ibadah shalat hajat
harus senantiasa terjaga dengan baik agar peluang kita untuk bersama-sama
dengan Baginda Nabi Muhammad SAW di surga kelak semakin besar.
Mendapatkan perasaan yang tenang
Shalat hajat menimbulkan perasaan
tenang pada hati dan pikiran. Perasaan tenang ini bisa membuat seseorang mampu
membawa dirinya. Dari hati yang tenang, masalah dan hajat dapat diselesaikan
dengan mudah.
Menumbuhkan rasa ikhlas
Manfaat sholat hajat juga bisa
memberikan rasa ikhlas. Melalui shalat hajat, seseorang bisa menerima apapun
yang ditakdirkan oleh Allah SWT. Ketika dalam keadaan kesusahan, maka manusia
diajarkan untuk bersikap ikhlas dan lebih sabar. Salah satu menumbuhkan rasa
ikhlas ini adalah dengan melakukan shalat hajat.
Berserah diri pada Allah
Meski tidak wajib dilakukan, tetapi
shalat hajat dapat menjanjikan banyak pahala bagi yang seorang muslim yang
melaksanakannya. Allah SWT Menyukai hambanya ketika ia kembali kepada-Nya
dalam kepasrahan. Manusia bukan apa-apa tanpa Allah SWT.
Semakin cepat manusia menyadari
bahwa ia tidak dapat hidup tanpa bantuan-Nya, maka semakin mudah untuk meminta
bantuan-Nya-tidak peduli berapa banyak dosa yang ditanggung.
Rasa tawakal yang lebih kuat
Dengan melakukan shalat hajat,
seseorang akan memiliki keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang
memberikan apa yang dibutuhkan. Dengan begitu, seorang muslim akan memiliki
rasa tawakal yang semakin kuat.
Motivasi untuk lebih giat
Manfaat shalat hajat bisa membuat
seseorang lebih rajin. Ini akan membuat seseorang termotivasi untuk lebih rajin
lagi dalam berusaha atau berikhtiar di dunia.
Dapat mengendalikan kebutuhan
Melalui shalat hajat, seseorang jadi
lebih tenang hatinya. Ini membuat orang tersebut bisa mengendalikan keinginan
dan kebutuhannya. Dengan melakukan shalat hajat, maka seorang hamba akan
belajar mensyukuri apa yang dimiliki.
Mendapatkan Perlindungan dan
Pertolongan Dari Allah
Salat hajat menjadi sarana
untuk meminta perlindungan dan pertolongan dari Allah dalam menghadapi berbagai
masalah dan ujian hidup.
Mendapatkan Keberkahan Dalam Usaha dan Cita-Cita
Dengan mendirikan salat
hajat, seseorang dapat meminta agar usaha dan cita-citanya diberkahi oleh Allah
sehingga menjadi lebih mudah tercapai.
Menemukan Ketenangan dan Kekuatan Dalam Diri
Salat hajat dapat memberikan
ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi tekanan dan beban hidup.
Memperoleh Keselamatan Dari Bahaya dan Musibah
Dengan terus melakukan salat
hajat, seseorang dapat memohon keselamatan dari segala macam bahaya dan musibah
yang mengancam.
Memperoleh Keberkahan Dalam Rezeki
Melalui salat hajat, Allah juga dapat memberkahi rezeki dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Membaca niat sholat hajat merupakan
rukun wajib yang harus dilakukan setiap melaksanakan ibadah sholat yang mana
seperti melaksanakan sholat pada umumnya. Setelah membaca niat, maka tata
cara sholat hajat sama dengan shalat pada umumnya. Berikut ini tata cara sholat
hajat.
Membaca niat sholat hajat
أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ
رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى
Ushollii sunnatal haajati
rok’aataini lillaahi ta’aala.
Artinya: “Aku berniat shalat hajat
sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah (sunnah)
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca salah satu surat dalam Al Quran
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangkit dan lakukan gerakan rakaat kedua seperti rakaat pertama
- Akhiri dengan duduk tasyahud akhir
- Salam
- Membaca doa sholat hajat.
Membaca Ayat Kursi dan surah
Al-Ikhlas pada tiap rakaat. Diriwayatkan dari Wahiib ibn Al-Ward, ia mengatakan
bahwa dari doa yang dikabulkan adalah seorang hamba yang shalat 12 rakaat, ia
membaca pada tiap rakaatnya ayat Kursi dan surah Al-Ikhlas.
Dzikir dan Doa Setelah Sholat Hajat
Sholat hajat merupakan sholat sunnah
yang berkaitan erat dengan rezeki. Hal ini tak lain karena sholat hajat
dipercaya dapat mendatangkan rezeki berupa ijabah, keberhasilan dan kesuksesan
terhadap apa yang diinginkan dan dicita-citakan.
Terdapat dzikir khusus yang bisa
dipanjatkan untuk memuji dan memohon ampunan Allah SWT. Adapun berikut urutan
dzikir sholat hajat yang bisa dibaca, yaitu:
- Sholawat (Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad) sebanyak 100 kali.
- Istighfar (Astaghfirullahal ‘azhim) sebanyak 100 kali.
- Tasbih (Subhanallah) sebanyak 100 kali.
- Tahmid (Alhamdulillah) sebanyak 100 kali.
- Takbir (Allahu Akbar) sebanyak 100 kali.
- Tahlil (Laa ilaaha Illallah) sebanyak 100 kali.
- Surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.
- Surat Al-Falaq sebanyak 11 kali.
- Surat An-Nas sebanyak 11 kali.
- Ayat Kursi sebanyak 11 kali.
- Hauqolah (La haula wala quwwata illa billahil aliyil ‘adzim) 100 kali.
- Kalimat (Hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nashir) 100 kali.
Setelah selesai melakukan shalat
hajat hendaknya seseorang memuji Allah dan membaca shalawat untuk Rasulullah
SAW. Meskipun Allah SWT sudah tahu hajat yang bersangkutan, sebaiknya ia
membaca doa shalat hajat seperti yang diajarkan Rasulullah SAW sebagai berikut.
Setelah itu, orang yang sedang
memiliki hajat tertentu melanjutkan bacaan doa Rasulullah SAW riwayat Imam
At-Tirmidzi berikut ini.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ
الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ،
وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ
لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً
هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm.
Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As
Aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiroti, wa ghanîmata min kulli birrin,
was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman
illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar
râhimîn.
Artinya: “Tiada Tuhan selain
Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang
agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu
bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih
sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan
satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam
keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau terlantarkan aku yang
sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang
maha pengasih.”
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ
الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ
العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Artinya: “Tiada Tuhan selain
Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan
agung. Maha Suci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan
sekalian alam.”
Dengan melakukan shalat hajat, maka seorang muslim akan lebih tenang terutama ketika sedang mengharapkan suatu hal. Demikian pembahasan tentang shalat hajat hingga doa setelah sholat hajat.
Mari
kila lakukan shalat hajat bersama setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 03.00
bertempat di Al Munawwar Jarnauziyyah Pusat Pasir Bokor Tasikmalaya ( Berlaku
untuk Umum )
BACA JUGA :
0 Komentar