Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Al Munawwar Jarnuziyyah

PondokPesantren Al Munawwar Jarnuziyyah  didirikan oleh K.H. Muhammad Jarnauzi.  KH Muhammad Jarnauzi  ahir di Tasikmalaya pada tahun 1875 dan belian wafat pada tahun 1980 M (10 Muharram 1400 H). KH Muhammad Jarnauzi merupakan salah satu ulama terpandang dan tokoh masyarakat pada zamannya di Tasikmalaya.


MAMA KH MUHAMMAD JARNAUZI

Mama KH Muhammad Jarnauzi semasa mudanya waktunya  dihabiskan untuk menimba ilmu di berbagai pesantren baik yang ada disekitar Tasikmalaya sukabumi , Cianjur dan buntet Cirebon dan Jawa Barat. Pondok Pesantren Al Munawwar Jarnauziyyah Pasir Bokor Tasikmalaya adalah merupakan salah satu lembaga pendidikan islam yang termasuk salah satu pondok pesantren paling tua yang terletak di sebelah barat kota Tasikmalaya, tepatnya di Kampung Pasirbokor RT 05/01 Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi kota Tasikmalaya Jawa Barat. Pondok Pesantren ini berdiri sekitar tahun 1900-an, atau tepatnya pada tahun 1923.

Sepeninggal K.H. MuhammadJarnauzi, Pondok Pesantren Al-Munawwar Jarnauziyyah diteruskan oleh putera ketiganya, yaitu K.H. Anas Muhajir (lahir tahun 1940). Nama Anas Muhajir sendiri merupakan singkatan dari Anwar Sulaeman Muhammad Jarnauzi. Sehingga banyak yang mengenalnya dengan panggilan Ajengan Eman. Di kalangan NU, KH Anas Muhajir dikenal sebagai sosok ulama sangat dihormati dan disegani kalangan pejabat dan politisi. Tidak mengherankan jika KH Anas Muhajir menjadi salah satu tokoh ulama berpengaruh di Tasikmalaya. KH. Anas Muhajir memiliki keahlian dalam bidang ilmu tauhid, tafsir, hadiÅŸ, fiqih, tasawuf, dan ilmu hikmah.


KH ANAS MUHAJIR 

K.H. Anas Muhajir mengelola pesantren dengan cara kekeluargaan,  sebagai penerus orang tuanya, dibawah asuhan K.H. Anas Muhajir telah berhasil mengembangkan pondok pesantren maju sangat pesat. Pada masa kepemimpinanya, keberadaan pondok pesantren lebih mengedepankan faktor syiar ketimbang usaha. Beliau bahkan tidak segan untuk mengeluarkan dana pribadi bersama keluraganya untuk mendukung banyak santri agar bisa belajar dan tidak sedikit santri yang .

K.H. Anas Muhajir beserta keluarganya pada tahun 2007, selain kegiatan pondok pesantren berhasil mendirikan sebuah lembaga pendidikan lainnya yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diberi nama Kelompok Bermain (KOBER) Al-Munawwar.

Tahun 2012 KH. Anas Muhajir mengalami komplikasi sehingga ia dilarikan ke Rumah Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya. Dan pada hari Sabtu, tanggal 21 Juli 2012, bertepatan dengan 1 Ramadhan 1433 H, beliau meninggal di Rumah Sakit tersebut pada usia 72 tahun dalam keadaan kritis.

Setelah KH. Anas Muhajir wafat, estapet kepemimpinan diteruskan oleh putra pertamanya yakni, KH. Asep Marfu Jarnauzi (lahir tahun 1965). Bersama anak KH.Anas Muhajir yang lain, yakni Dr KH. Pepep Puad Muslim MSI dan Hj.Imas Dewi Ningrum turut serta mengelola Perkembangan Pesantren. Sama seperti sebelumnya, pengelolaan pesantren juga dilakukan secara kekeluargaan.


KH ASEP MARFU JARNAUZI

Dalam kepemimpinan KH. Asep Marfu, lebih mengedepankan akhlak kepada para santrinya sebagai modal dan bentuk benteng pertahanan dalam menghadapi era globalisasi. Sarana dan prasarana pesantren lebih banyak dikembangkan sebagai penunjang kebutuhan para santri dan aktivitas belajar di Pesantren.

Saat ini pengelola pesantren juga tengah mendirikan sebuah lembaga pendidikan lainnya, yakni Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al-Munawwar. Sebelumnya pernah berdiri Madrasah Tsanawiyah (MTs) KH.Anas Muhajir, yang menjadi cikal bakal ngan SMPIT. Selain itu, melalui kebijakan pengelola pesantren, nama Pondok Pesantren Al-Munawwar Jarnauziyyah berganti menjadi Yayasan Pondok Pesantren Al-Munawwar Jarnauziyyah Pusat.

Sejak berdiri hingga sekarang, jumlah santri yang berada di YPP Al-Munawwar Jarnauziyyah Pusat mengalami pasangsurut. Saat ini, santri yang menimba ilmu di pondok pesantren Al-Munawwar Jarnauziyyah mencapai kurang lebih 100 orang, yang datang dari berbagai penjuru kota di Indonesia. Juga sudah mencetak lulusan sekitar 8000-an, dan tidak sedikit diantara mereka (para alumni) yang kemudian membuka Pondok Pesantren di daerahnya masing-masing.

Selain itu berdiri pula pesantren-pesantren yang dikelola oleh putra – putranya KH.Muhamad Jarnauzi, seperti Pondok Pesantren Al-Munawwar Jarnauziyyah Tugu Jaya (dikelola oleh keturunan alm.KH.Abas Mahmud), Pondok Pesantren Al-Munawwar Jarnauziyyah Pasirbokor khusus pesantren Al-Qur’an dan qira’at ( dikelola oleh Hj. Komariah dan suaminya KH.Sofyan Tsauri), Pondok Pesantren Ath-Thahariyah di Cikadongdong Singaparna (dikelola oleh Hj. E. Tohariyah dan suaminya KH.Musadad).



DR KH. PEPEP PUAD MUSLIM MSI

DR KH PEPEP PUAD MUSLIM MSI Ketua Yayasan Al Munawwar Jarnauziyyah Pusat sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren yang beralamat lengkap di Jl. Pasir Bokor, Cipawitra, Kec. Mangkubumi, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 46181 . Beliau saat ini dipercaya menjabat sebagai Rektor INU Tasikmalaya, DR KH PEPEP PUAD MUSLIM MSI bertekad untuk terus mengupgrade pembekalan dibidang pendidikan dan pelatihan yang ada dibawah Yayasan Al Munawwar Jarnuziyyah Pusat agar bisa bersaing serta menjadi unggulan baik saat menempuh pendidikan dan setelah selesai masa pendidikan. Yayasan Al Munawwar Jarnuziyyah Pusat telah memulai pembekalan Baca Super Cepat, Bahasa Inggris Kilat, Bahasa Arab, Bahasa Jepang, sehingga akan memudahkan bagi alumni untuk bisa berkiprah dikancah Internasional.




0 Komentar