PIMPINAN PONDOK PESANTREN AL MUNAWWAR JARNAUZIYYAH PUSAT

Berbagai Kegiatan rutin yang ada di Al Munawwar Jarnauziyyah Pusat Tasikmalaya,antara lain kegiatan Haul Almarhum Almaghfurah Mama KH Muhammad Jarnoezi , Haul  Almarhum Almaghfurah KH Anas Jarnauji juga rutin diperingati hari lahirnya Pondok Pesantren Al Munawwar Jarnauziyyah Pusat sudah menjadi tradisi dibarengi dengan Takblig Akbar.

Dalam setiap kegiatan tersebut selalu dihadiri oleh pejabat dari pemerintahan setempat, baik dari TNI maupun POLRI, anggota DPRD , Tokoh Agama , Tokoh Masyarakat dan Masyarat setempat serta Alumni dan para undangan.

Dr. KH. Pepep Puad Muslim, M.SI selaku Pimpinan pondok pesantren Al munawwar Jarnauziyyah pusat mengatakan, ada sesuatu yang harus dijaga yaitu ikatan silaturahmi. Tali silaturahmi antara kiyai atau guru dengan para santri sebagai murid tidak bisa dihilangkan. Jadi kalau diibaratkan jalinan ini seperti ayah kepada anaknya, silaturahmi itu tidak akan putus meski dimana pun mereka berada,”ucapnya. Lalu, dia berkata, ada sebuah pendidikan yang secara tidak langsung yang dibuat tanpa ada ikatan untuk guru yang telah wafat dan didoakan oleh santrinya. Dan itu salah satu didikan yang harus terus dijalankan. Apabila santri itu telah mukim dan dirumahnya mendirikan pesantren salah satu didikannya untuk mendoakan gurunya atau orang tua asuh,”ujarnya.

 


Kemudian, beliau menambahkan bahwa kedepan mulai tahun ajaran baru akan ada upaya untuk meningkatkan pondok yang sudah berdiri sejak 1930, saat ini sedang merancang sebuah gagasan dimana sudah dibentuk divisi baru yaitu Litbang di Yayasan Al Munawwar Jarnauziyyah Pusat, yang akan betindak untuk melaksanakan apa yang sudah di planningkan dalam pengembangan baik yang berkaitan dengan pendidikan formal maupun keahlian khusus, kemungkinan akan segera dibentuknya satu wadah usaha bersama  dengan para alumni dan santri untuk mendirikan koperasi.

Saat ini, lanjut beliau, ponpes disini baru bisa mendirikan pendidikan formal tingkat Sekolah MenengahPertama (SMPIT) Islam Terpadu Al Munawwar. “Nanti kedepannya insyaalloh ada SMU terpadu, mudah-mudahan bisa sampai perguruan tinggi,”imbuhnya. Target kita semua lulusan minimal menguasai beberapa bahasa yaitu arab, bahasa inggris, Bahasa jepang dan mandarin. Hal ini sangat penting bagi kami lakukandan kami terapkan, mengingat dimana persaingan global yang semakin tidak berjarak. Maka diperlukan pembekalan keahlian khusus agar alumni bisa bersaing didunia internasional. 

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa,wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa

Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ، فَارْدُدْهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ إِلَيْهِ وَلَا تُنْسِنِيْهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.

Allahumma innii astaudi’uka maa ‘allamtaniihi fardudhu ilayya inda haajatii ilahi wa laa tunsiniihi yaa rabbal ‘aalamiin 

Ya Allah sungguh aku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, Kembalikanlah ia kepadaku ketika aku butuhkan, dan janganlah Engkau lupakan dariku Wahai Tuhan Semesta Alam.”